INI sinergi konkret antara lembaga legislatif dan eksekutif. Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Statistik dalam menyosialisasikan literasi digital. Sembilan legislator dari komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan itu bersama Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo Sapto Djatmiko Tjipto Rahardjo bakal melakukan tour de area di enam daerah pemilihan (dapil).
‘’Memberikan pemahaman kepada masyarakat bagiamana menggunakan teknologi dan media digital. Mencakup cara mengakses, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi, serta memahami risiko dan etika di dunia digital,’’ terang Sapto tentang tujuan kerja bareng dinasnya dengan komisi A itu. Sapto mengawali tour de area-nya di Desa Bulak Kecamatan Balong, pada Rabu (12/03/2025). Empat legislator dari Komisi A –Eko Priyo Utomo (ketua), Christine Hery Purnawaty (sekretaris), Mahfud Arifin, dan Wahyudi Purnomo (keduanya anggota)– ikut naik podium di depan audience yang berjumlah sekitar 60 orang itu.
Sapto tampil komunikatif ketika menjlentrehkan empat pilar lierasi digital yang terdiri digital skill (keterampilan digital), digital culture (budaya digital), digital ethics (etika digital), dan digital safety (keamanan digital). Pejabat senior itu meminta warganet atau netizen –gabungan dari kata citizen (warga) dengan internet—berlaku bijak dalam bermedia sosial. ‘’Ada istilah mulutmu adalah harimaumu, sekarang ganti jarimu adalah harimaumu. Perlunya mengedepankan sopan santun karena menjaga ketikan di media sosial sama halnya dengan menjaga ucapan,’’ terang Sapto.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Ponorogo Eko Priyo Utomo mengungkapkan bahwa manfaat literasi digital agar masyarakat memiliki kemampuan untuk mencari, menemukan, memilah, serta memahami informasi yang benar dan tepat. Dengan begitu, warganet mampu mengetahui konten yang positif dan bermanfaat serta konten yang negatif. ‘’Diakui atau tidak, keberadaan internet sudah memengaruhi cara berinteraksi dan berkomunikasi antar individu,’’ jelas politikus Partai Golkar itu.
Pihaknya merasa mendapat parner yang tepat ketika harus mengedukasi masyarakat tentang literasi digital bersama Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo. Tour de area selanjutnya berlangsung di Kecamatan Badegan. Eko Priyo Utomo berharap masyarakat mampu berpikir kritis dan berwawasan luas karena selalu berupaya memahami informasi yang didapatkan dari berbagai sumber digital. ‘’Mereka akan terus belajar dan beradaptasi,’’ pungkasnya. (*)







